Merkuri adalah logam berat yang sering ditemukan dalam beberapa produk pemutih kulit dan kosmetik. Paparan merkuri pada kulit dapat menyebabkan sejumlah dampak berbahaya, antara lain:
Penggunaan produk yang mengandung merkuri harus dihindari, dan penting untuk selalu memeriksa label produk kosmetik untuk memastikan keamanannya. Jika mengalami gejala-gejala yang mengkhawatirkan setelah menggunakan produk tertentu, segera konsultasikan dengan tenaga medis.
Merkuri, atau raksa, adalah unsur kimia dengan simbol Hg dan nomor atom 80. Sebagai unsur, itu sendiri merupakan zat tunggal dan tidak terdiri dari kandungan lain. Namun, dalam produk atau senyawa yang mengandung merkuri, bisa terdapat berbagai komponen tambahan, tergantung pada aplikasinya. Beberapa senyawa merkuri yang umum termasuk merkuri(II) klorida (HgCl2), (II) sulfida (HgS), dan (II) oksida (HgO). Selain itu, merkuri dapat berikatan dengan bahan organik membentuk senyawa organomerkuri , yang sering ditemukan dalam lingkungan sebagai hasil dari aktivitas industri.
Menavigasi Inflasi Tinggi: Strategi Bertahan Hidup yang Perlu Anda Ketahui Menavigasi Inflasi tinggi dapat menjadi…
Jelang Ramadan, Pemerintah Ambil Langkah Strategis untuk Menjaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Menjelang bulan suci…
Jakarta - Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia dan bertemu…
Pemerintah Chile Umumkan Keadaan Darurat Terkait Gangguan Listrik yang Melanda Seluruh Negara Pemerintah Chile secara…
Agen rahasia telah lama menjadi elemen penting dalam menjaga keamanan negara, baik di Indonesia maupun…
J. Edgar HooverJ. Edgar Hoover adalah direktur pertama FBI dan memimpin agen FBI terkenal tersebut…