Candi Borobudur adalah salah satu candi Buddha terbesar di dunia yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini dibangun pada abad ke-8 dan ke-9 Masehi oleh Dinasti Syailendra yang berkuasa di Jawa Tengah pada masa itu. Pembangunan Borobudur diperkirakan dimulai sekitar tahun 750 M dan selesai sekitar tahun 825 M.
Borobudur dibangun sebagai tempat pemujaan dan ziarah bagi umat Buddha. Struktur candi ini dirancang dalam bentuk mandala yang melambangkan alam semesta dalam kosmologi Buddha. Candi ini terdiri dari sembilan platform bertingkat, enam berbentuk bujur sangkar dan tiga berbentuk lingkaran, serta dihiasi dengan 2.672 panel relief dan 504 arca Buddha.
Asal usul nama “Borobudur” sendiri masih menjadi misteri dan terdapat beberapa teori mengenai asal usul nama tersebut. Salah satu teori menyebutkan bahwa nama Borobudur berasal dari kata “Vihara Buddha Uhr” yang berarti “biara Buddha di bukit tinggi”. Candi ini terkubur selama berabad-abad di bawah lapisan abu vulkanik dan tanah, hingga ditemukan kembali pada awal abad ke-19 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal Inggris di Jawa.
Restorasi besar-besaran dilakukan pada abad ke-20 untuk memulihkan kejayaan candi ini. Borobudur kini menjadi salah satu situs Warisan Dunia UNESCO dan merupakan objek wisata yang menarik banyak pengunjung dari seluruh dunia. Candi ini tidak hanya merupakan warisan budaya yang penting bagi Indonesia, tetapi juga menjadi simbol toleransi dan keberagaman dalam sejarah dan peradaban manusia.
Candi Borobudur adalah salah satu candi Buddha terbesar dan paling terkenal di dunia, yang terletak di Indonesia. Dibangun pada abad ke-9, candi ini menonjol karena arsitekturnya yang megah dan reliefnya yang sangat detail. Berikut adalah perbandingan dengan candi-candi Buddha lainnya di Asia Tenggara:
Candi Borobudur, sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO, memiliki dampak signifikan terhadap pariwisata dan ekonomi lokal di sekitarnya. Berikut beberapa dampak yang dapat diamati:
Secara keseluruhan, memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pariwisata dan ekonomi lokal, meskipun pengelolaan yang baik tetap diperlukan untuk menjaga keberlanjutannya dan mengatasi tantangan seperti dampak lingkungan dan keramaian.
Pertanian berkelanjutan adalah pendekatan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan…
Dampak perubahan ekosistem yang terjadi akibat aktivitas manusia, seperti deforestasi, urbanisasi, dan polusi, telah menciptakan…
Hutan tropis memegang peranan penting dalam menyokong keanekaragaman hayati karena merupakan rumah bagi berbagai spesies…
Menavigasi Inflasi Tinggi: Strategi Bertahan Hidup yang Perlu Anda Ketahui Menavigasi Inflasi tinggi dapat menjadi…
Jelang Ramadan, Pemerintah Ambil Langkah Strategis untuk Menjaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Menjelang bulan suci…
Jakarta - Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia dan bertemu…